Jumat, 05 Juni 2015

SINOPSIS FULL HOUSE EPISODE 16 Part 4 (END)


SINOPSIS
FULL HOUSE
EPISODE 16
Part 4
(END)
Suara hati Young Jae :
Langkah 1: Makan malam di restoran favoritnya.
Ambil hatinya selama kencan.
Young Jae tertawa.
Ji Eun:Kenapa tertawa?
Young Jae :Tak ada. Han Ji Eun, Senang melihatmu suka dengan makanannya.
Ji Eun :Terserahlah...
Young Jae : Han JI Eun, Mau dengar cerita lucu?
Ji Eun :apa?
Young Jae :Dahulu kala, hiduplah Si Cabe dan Si Gula.Hubungan mereka tak begitu baik.Jadi setiap bertemu mereka selalu bertengkar.Namun si Gula yang selalu kalah.Karena frustasi, Si Gula berdoa pada tuhan:"Tolong buat aku pandai berkelahi". "Tolong aku mengalahkan Si Cabe."Lalu doanya dikabulkan Tuhan.Kau tahu apa yang terjadi selanjutnya?
Ji Eun :Si Gula dan Si Cabe disatukan dalam masakan.(Lawakan "Bad" Korea)
Young Jae :Darimana kau tahu?
Ji Eun :Semua orang juga tahu?
Young Jae terlihat kesal tapi mencoba lagi.
Young Jae :Enak, kan? Semuanya enak?
Ji Eun :Ini tempat terkenal, kan? Aku pernah kesini dengan Min-hyuk sebelumnya.Mungkin jam segini juga.Biarpun begitu, aku tetap suka disini.Mahal tapi sesuai dengan rasanya.
Young Jae berteriak marah : hey, Kalau sudah selesai, ayo pulang.
Ji Eun :apa?Tapi aku belum siap.
Young Jae berteriak :Cepat!
Ji Eun tampak menggerutu kesal.
Ji Eun mencuci baju dengan memakai kaki…Young Jae datang membawa setumpuk baju lagi,
Young Jae :Pasti kau capek sekali.Ayo kita sedikit berolahragaSemangatlah!Ayo! Ayo! Ayo!
Ijm Eun :Kenapa kau bilang begitu? Dasar aneh.
Suara hati Young Jae :
Dukung karir si wanita dengan baik.
Young Jae :Ji-eun, berhentilah sebentar.
Ji Eun : Capek sekali.
Young Jae :Begitu? Biar kubantu.
Young Jae langsung masuk ke dalam ember….berdiri di belakang JI Eun dengan senyum bahagia…JI Eun kesal dan menginyak kakinya. Young Jae berteriak kesakitan.
Ji Eun :Aigoo...Apa itu sakit?
Young Jae berjalan terpincang-pinjang ke kamarnya. Young Jae marah..meremas trik yang disembunyikannya di rak rias…lalu membuangnya ke lantai..walaupun beberapa menit kemudia, Young Jae memungutinya lagi…lalu membacanya.
Young Jae :Langkah ketiga : Lamaran mengejutkan,Nyatakan perasaanmu padanya... dan sebuah ciuman panas.
Young Jae melihat JI Eun yang sedang mengetik dari balkon.
Ji Eun langsung memegang komputernya, saat Young Jae mendekatinya.
Ji Eun :Jangan dekat-dekat!Jangan ganggu kerjaku lagi.
Ji Eun mulai mengetik.
Young Jae :Bagaimana? Senang sudah selesai mencuci?
Ji Eun :Senang apanya? Itu malah menyiksaku.
Young Jae :Kita akan lari pagi setiap hari.Dan sekali seminggu,kita akan mencuci diluar.Jadi "Ayam"...Maksudku, Koko...Baiklah, aku bercanda.Kau harusnya lebih kuat.
Ji Eun : Young Jae.
Young Jae :apa?
Ji Eun :Sudah berapa kali kubilang? Kenapa kau suka sekali menggangguku..Kau benar-benar menyebalkan.
Mendengarnya Young Jae menarik nafas panjang agar tidak emosi.
Young Jae : Hei, Malam ini, kau mau kemana?
Ji Eun :Kenapa?
Young Jae :Kalau tak kemana-mana, ayo kita pergi jalan.
Ji Eun :Kerjaanku masih banyak.
Young Jae :Bisa dikerjakan nanti saja?
Ji Eun :Tak bisa, ini harus selesai besok.
Young Jae :Padahal kita mau ke Magic Land.
Ji Eun :Magic Land?Kenapa? Mau mengerjaiku lagi?
Young Jae :Bukan begitu...
Young Jae bingung menjelaskan.
Young Jae berteriak :Makanya ayo pergi.
Ji Eun :Lain kali saja, aku benar-benar sibuk sekarang.
Young Jae berteriak:Tak bisa!Datanglah ke Magic Land, mengerti?Kalau tidak awas kau!Datanglah.
Young Jae pergi meninggalkan JI Eun yang heran dengan sikapnya hari ini.
Ji Eun masih mengetik sampai malam…sampai dia menemukan memo dari Young Jae di pintu kulkas saat mau mengambil minum.
Isi memo :
Sampai ketemu di Magic Land.
Kau harus datang.
Kalau tidak awas kau!
Aja aja Fighting!
Ji Eun :"Awas kau" lalu "Aja aja"?
Young Jae di Magic Land memegang kotak cincin dan sebuket bunga mawar..lalu mencoba melamar JI Eun lagi seolah-olah JI Eun ada di hadapannya.
Young Jae :Han Ji-eunKita...Ayo kita menikah.Aku, kau...Aku akan membuatmu bahagia.Kau tahu itu, kan? Aku sudah banyak berubah sekarang.Han Ji-eun...Kau...Hiduplah bersamaku.
Yung Jae mencoba  lagi.
Young Jae :Bersamamu aku seperti terlahir kembali.Karenamu...aishh…
Yung Jae Mencoba lagi…
Young Jae :Hanya kau satu-satunya bunga yang kukagumi... aish..aish…
Yung Jae Mencoba lagi
Young Jae :Terimalah hatiku....aku tak mau menyembunyikannya lagi.

BERSAMBUNG KE PART 5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar